Senin, 15 September 2014

suara hati

KEJUJURANKU

   kebersamaan memenglah hal yang utama. Tapi tanpa rasa kasih sayang, sebuah kebersamaan takkan ada artinya. Mungkin dulu kita memang saling bahagia, tapi kini rasa ini telah berbeda. Kini di hatiku tak lagi terukir namamu. Dan di otakku tak lagi ada bayangan mu.
   Mungkin aku memang salah dan mungkin juga aku tak kan bisa untuk kau maafkan. Tapi inilah hatiku. Hatiku yang masih belum bisa untuk bersanding dengan dirimu. Bukan karena bosan atau tak setia, tapi ini soal waktu dan suatu hari nanti kamu pasti akan mengetahuinya sendiri.
   Simpanlah air matamu. Jangan kau sia-siakan hanya untuk menangisi diriku. Percayalah suatu hari nanti kamu pasti akan menemukan orang yang lebih baik dari pada aku. Seseorang yang bisa lebih memahami kamu dari pada aku. Jangan jadikan ini sebagai penyesalanmu karena telah memilih aku. Ini semua ku lakukan karena aku tak ingin kau lebih sakit lagi di akhir nanti.

Minggu, 07 September 2014

Munarotul Ulya

TENTANG AKU
     Nama lengkap saya Munarotul Ulya. Saya biasa di panggil ulya, saya adalah anak ke-2 dari 3 saudara. Sekarang saya belajar di Madrasah Aliyah Negeri 1 Kota Magelang. Umur saya 17 th dan saya tinggal di Kaliangkrik. Dulu saya sekolah di MTs N Kaliangkrik.
    Sejak kecil saya sangat senang sekali dengan membaca. Hampir semua buku saya baca, mulai dari komik, cerpen, novel hingga surat kabar semuanya saya baca. Tapi saya juga tidak lupa untuk membaca buku pelajaran, karena itu merupakan salah satu dari tugas saya untuk belajar. 
   Menjadi Banker adalah salah satu cita-cita saya yang harus saya capai. Maka dari itu saya selalu belajar dengan sungguh-sungguh untuk mewujudkan cita-cita saya itu. Sebagai seorang anak saya juga mempunyai keinginan untuk bisa membahagaikan ke-2 orang tua saya. Mungkin untuk saat ini saya hanya bisa membahagiakan ke-2 orang tua saya melalui prestasi yang saya capai. Tapi suatu saat nanti melalui prestasi itu saya akan membahagiakan mereka lebih dari apa yang saya lakukan sekarang.